3 Langkah Sebelum Pintu
Tobat Tertutup
Tiga Langkah Sebelum Pintu Tobat Tertutup
Sebusuk apa pun maksiat yang telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa
yang telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah
SWT akan menerima tobatnya. Bahkan, terhadap orang yang kafir
sekalipun, bila ia memeluk agama Islam, Allah akan mengampuni segala
dosanya.
Pintu tobat senantiasa terbuka. Dan, Allah SWT akan senantiasa menanti
kedatangan hamba-Nya yang akan bertobat. Namun demikian, tidak selamanya
pintu tobat terbuka. Ada saatnya pintu tersebut tertutup rapat,
terutama pada dua keadaan.
Pertama, ketika nyawa manusia sudah berada di tenggorokan. Rasulullah
SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima
tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.” (HR Tirmidzi).
Kedua, ketika matahari terbit dari tempat terbenamnya. Rasulullah SAW
bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari terbit dari barat,
niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim).
Bila pintu tobat telah tertutup maka penyesalan, permohonan ampunan,
perbuatan baik, dan keimanan orang kafir tidak akan bermanfaat lagi.
Sebab, Allah SWT tidak akan menerimanya. “Yang mereka nanti-nanti tidak
lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa
mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda
Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami pun menunggu (pula)."
(QS al-An'am [6]: 158).
Hal ini harus menjadi perhatian kita untuk tidak menunda-nunda dalam
bertobat. Sebab, bila tidak segera dilakukan maka bukan tidak mungkin
hal itu akan menenggelamkan kita pada kemaksiatan yang pada akhirnya
diri kita akan menganggap baik setiap sesuatu yang buruk.
Selagi kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk
menyikapi bersiap diri sebelum pintu tobat tertutup.
bersegera melakukan tobat. “Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah
tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan,
yang kemudian mereka bertobat dengan segera, maka mereka itulah yang
diterima Allah tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
(QS An-Nisa [4]: 17).
Kedua, bersegera melakukan berbagai macam kebaikan sebelum datangnya
masa yang menyebabkan kita sulit untuk melakukan kebaikan. Rasulullah
SAW bersabda, “Bersegeralah kalian untuk mengerjakan amal-amal saleh,
karena akan terjadi berbagai fitnah yang menyerupai malam yang gelap
gulita.” (HR Muslim dan Tirmidzi).
Ketiga, berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan takwa
kita akan diberi kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah. (QS
al-Anfaal [8]: 29)
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
3 Langkah
Sebelum Pintu Tobat Tertutup Tiga Langkah
Sebelum Pintu Tobat Tertutup Sebusuk apa pun
maksiat yang telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa yang telah diperbuat,
bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah SWT akan menerima tobatnya.
Bahkan, terhadap orang yang kafir sekalipun, bila ia memeluk agama Islam, Allah
akan mengampuni segala dosanya. Pintu tobat senantiasa terbuka. Dan, Allah SWT
akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yang akan bertobat. Namun
demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka. Ada saatnya pintu tersebut
tertutup rapat, terutama pada dua keadaan. Pertama, ketika nyawa manusia sudah
berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang
Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di
tenggorokan.” (HR Tirmidzi). Kedua, ketika matahari terbit dari tempat
terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari
terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim). Bila pintu
tobat telah tertutup maka penyesalan, permohonan ampunan, perbuatan baik, dan
keimanan orang kafir tidak akan bermanfaat lagi. Sebab, Allah SWT tidak akan
menerimanya. “Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada
mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan
sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami pun menunggu
(pula)." (QS al-An'am [6]: 158). Hal ini harus menjadi perhatian kita
untuk tidak menunda-nunda dalam bertobat. Sebab, bila tidak segera dilakukan
maka bukan tidak mungkin hal itu akan menenggelamkan kita pada kemaksiatan yang
pada akhirnya diri kita akan menganggap baik setiap sesuatu yang buruk. Selagi
kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi bersiap
diri sebelum pintu tobat tertutup. bersegera melakukan tobat. “Sesungguhnya
tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima Allah tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi
Mahabijaksana.” (QS An-Nisa [4]: 17). Kedua, bersegera melakukan berbagai macam
kebaikan sebelum datangnya masa yang menyebabkan kita sulit untuk melakukan
kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah kalian untuk mengerjakan
amal-amal saleh, karena akan terjadi berbagai fitnah yang menyerupai malam yang
gelap gulita.” (HR Muslim dan Tirmidzi). Ketiga, berusaha meningkatkan
ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan takwa kita akan diberi kemampuan untuk
membedakan yang benar dan salah. (QS al-Anfaal [8]: 29)
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
3 Langkah
Sebelum Pintu Tobat Tertutup Tiga Langkah
Sebelum Pintu Tobat Tertutup Sebusuk apa pun
maksiat yang telah dilakukan dan sebanyak apa pun dosa yang telah diperbuat,
bila manusia kembali kepada jalan Allah maka Allah SWT akan menerima tobatnya.
Bahkan, terhadap orang yang kafir sekalipun, bila ia memeluk agama Islam, Allah
akan mengampuni segala dosanya. Pintu tobat senantiasa terbuka. Dan, Allah SWT
akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yang akan bertobat. Namun
demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka. Ada saatnya pintu tersebut
tertutup rapat, terutama pada dua keadaan. Pertama, ketika nyawa manusia sudah
berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang
Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di
tenggorokan.” (HR Tirmidzi). Kedua, ketika matahari terbit dari tempat
terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertobat sebelum matahari
terbit dari barat, niscaya Allah menerima tobatnya.” (HR Muslim). Bila pintu
tobat telah tertutup maka penyesalan, permohonan ampunan, perbuatan baik, dan
keimanan orang kafir tidak akan bermanfaat lagi. Sebab, Allah SWT tidak akan
menerimanya. “Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada
mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan
sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu
tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu, sesungguhnya kami pun menunggu
(pula)." (QS al-An'am [6]: 158). Hal ini harus menjadi perhatian kita
untuk tidak menunda-nunda dalam bertobat. Sebab, bila tidak segera dilakukan
maka bukan tidak mungkin hal itu akan menenggelamkan kita pada kemaksiatan yang
pada akhirnya diri kita akan menganggap baik setiap sesuatu yang buruk. Selagi
kita hidup di dunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi bersiap
diri sebelum pintu tobat tertutup. bersegera melakukan tobat. “Sesungguhnya
tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima Allah tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi
Mahabijaksana.” (QS An-Nisa [4]: 17). Kedua, bersegera melakukan berbagai macam
kebaikan sebelum datangnya masa yang menyebabkan kita sulit untuk melakukan
kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah kalian untuk mengerjakan
amal-amal saleh, karena akan terjadi berbagai fitnah yang menyerupai malam yang
gelap gulita.” (HR Muslim dan Tirmidzi). Ketiga, berusaha meningkatkan
ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan takwa kita akan diberi kemampuan untuk
membedakan yang benar dan salah. (QS al-Anfaal [8]: 29)
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
Read more: http://unikdong.blogspot.com/2012/07/3-langkah-sebelum-pintu-tobat-tertutup.html
Sumber : Unikdong.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar