Kiev
- Andrea Pirlo tampil oke sepanjang laga Italia vs Inggris. Kecemerlangannya
itu diakhiri dengan sebuah tendangan penalti yang mengundang decak kagum.
Bukti okenya penampilan Pirlo adalah gelar man of the match yang dia dapat di akhir laga. Sejauh turnamen ini berjalan, gelandang berusia 33 tahun tersebut sudah menyumbang dua buah assist dan satu gol.
Menyoal tendangan penaltinya, Pirlo hanya berkomentar singkat. Menurutnya, akan lebih mudah membobol gawang Joe Hart jika ia melakukan tendangan dengan sedikit mencungkilnya.
Ia berlari-lari kecil sebelum melepaskan tendangan tersebut dengan kaki kanannya. Hart terkecoh, bola masuk ke tengah gawang yang dikawalnya.
"Saya melihat kiper membuat sebuah gerakan aneh. Jadi, saya tunggu dia sampai bergerak dan saya menendangnya seperti itu," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.
"Lebih mudah untuk men-chip tendangan pada saat seperti itu. Mungkin, usaha yang saya lakukan sedikit memberikan beban kepada Inggris. Buktinya, Ashley Young gagal mengeksekusi penalti tepat setelah saya," lanjutnya.
Tendangan Pirlo mengingatkan orang-orang pada tendangan penalti Francesco Totti pada Piala Eropa 2000. Lebih jauh lagi, Antonin Panenka sudah lebih dulu melakukannya pada Piala Eropa 1976 kala memperkuat Cekoslowakia.
Italia menang 4-2 melalui babak adu penalti tersebut dan lolos ke semifinal. Di babak empat besar nanti, mereka akan menghadapi Jerman.
Bukti okenya penampilan Pirlo adalah gelar man of the match yang dia dapat di akhir laga. Sejauh turnamen ini berjalan, gelandang berusia 33 tahun tersebut sudah menyumbang dua buah assist dan satu gol.
Menyoal tendangan penaltinya, Pirlo hanya berkomentar singkat. Menurutnya, akan lebih mudah membobol gawang Joe Hart jika ia melakukan tendangan dengan sedikit mencungkilnya.
Ia berlari-lari kecil sebelum melepaskan tendangan tersebut dengan kaki kanannya. Hart terkecoh, bola masuk ke tengah gawang yang dikawalnya.
"Saya melihat kiper membuat sebuah gerakan aneh. Jadi, saya tunggu dia sampai bergerak dan saya menendangnya seperti itu," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.
"Lebih mudah untuk men-chip tendangan pada saat seperti itu. Mungkin, usaha yang saya lakukan sedikit memberikan beban kepada Inggris. Buktinya, Ashley Young gagal mengeksekusi penalti tepat setelah saya," lanjutnya.
Tendangan Pirlo mengingatkan orang-orang pada tendangan penalti Francesco Totti pada Piala Eropa 2000. Lebih jauh lagi, Antonin Panenka sudah lebih dulu melakukannya pada Piala Eropa 1976 kala memperkuat Cekoslowakia.
Italia menang 4-2 melalui babak adu penalti tersebut dan lolos ke semifinal. Di babak empat besar nanti, mereka akan menghadapi Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar